Tuesday, July 17, 2018

Tawakkal



Sedih? Gembira? Risau?  Tenang? Murung? Bahagia? Menangis? Ketawa?

Aku sendiri tidak pasti yang mana sering aku rasa.
Cuma, makin meningkat dewasa, pilihan pertama setiap persoalan itu menjadi teman hari hariku,
setiap detik dan ketika.
Seolah - olah aku kehilangan aku yang dulu.
Macam mana ya, diri?

Aku fikir jalani kehidupan sebagai seorang pelajar itu mudah,
Fokus belajar dan banggakan orang tersayang,
Tapi kenapa yang aku rasa aku kian tersungkur?

Aku berjanji pada diri untuk buat yang terbaik,
Tapi kenapa hanya kegagalan yang aku terima? Tidak cukupkah usaha aku?
Aku berjanji untuk banggakan orang sekeliling,
Tapi kenapa harapan mereka yang aku hancurkan? Kenapa perlu berkali-kali? Tidak sayangkah aku pada kalian?
Aku berjanji untuk mengikut jejak kalian, grad on time dengan jayanya,
Tapi kenapa aku seperti hilang jejak? Atau aku sudah tersesat jauh?

Berkali kali aku ingatkan diri,
"Allah tidak menguji seseorang melainkan dengan kemampuan hambaNya."

Tapi kenapa aku tetap bersedih atas perlian, kata sinis dan bahasa tubuh yang mereka berikan?

Atau aku sudah penat? Dan perlu berehat?

Perjalanku yang ini,
Terasa panjang seperti tiada penghujung.
Aku takut andai satu hari nanti aku bertindak mengikut perasaan dan bukan mengikut akal.
Andai itu yang terjadi, maafkan aku ya?

Aneh ya.
Aku yang selalunya tidak sabar menanti hari esok,
Selalu resah di waktu malam hingga melelapkan mata aku rasa bersalah,
Apakah yang aku buat hari ni sia sia atau bermanfaat untuk diri?

Entah.
Macam mana lagi yang aku perlu coretkan untuk memahami diri.

Cuma satu yang aku pinta,
"Andai jalan ini yang terbaik buatku, maka permudahkanlah dan bukakanlah seluas luas jalan bagiku."

May Allah ease everything.
Tuesday, 17072018.
0106 a.m.
Home sweet home.